BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Animation text

Rabu, 27 April 2011

Makna Dibalik Film "3 Idiots"


Tulisan ini sebelumnya sudah saya buat di YGF Bulletin September 2010, hanya pada tulisan kali ini saya membuat beberapa modifikasi saja.

Buat temen2 yang udah pernah nonton film 3 idiots, pasti masih pada inget kan ma yang namanya Rancho, Farhan, n Raju?? Betul banget, mereka adalah 3 tokoh utama dalam film 3 idiots ini. Farhan adalah seseorang yang mungkin menjalani hari-harinya di ICE dengan “terpaksa”. Karna ayahnya begitu menginginkan dirinya untuk menjadi seorang insinyur, tanpa menyadari bahwa sebenernya anaknya mempunyai bakat yang luar biasa dalam dunia fotografi. Raju adalah seorang anak dari keluarga yang kurang mampu, dan kini raju menempuh studi di ICE (International College of Engineering) untuk membahagiakan keluarganya, ayah dari raju adalah seorang pensiunan tukang pos yang sekarang sakit-sakitan, ibunya adalah mantan guru yang juga sakit-sakitan, sementara kakak perempuannya sampai sekarang belum menikah karena keluarga mempelai meminta mas kawin yang sangat mahal. Sementara Rancho, seorang pemuda dengan pola pikir yang sangat unik, kritis, dan tidak mudah putus asa.


Ketiga orang ini bertemu di ICE, dan Rancho terlebih dahulu membuat sebuah sensasi ketika masa ospek, dia megerjai seorang kakak kelasnya, dan pada keesokan harinya memberikan sebuah pertanyaan aneh namun menguras otak sang rector ICE, Viru Sahastrabhudde (para mahasiswa menjulukinya “Virus”). Ya, pola pikir Rancho ini selalu saja membuat masalah, dan bukan hanya untuk dirinya sendiri, kedua sahabanya, farhan dan raju juga selalu ketiban masalah karna perbuatannya. Namun setiap masalah yang mereka hadapi membuat mereka menjadi lebih mengerti akan tujuan hidup mereka.

Namanya juga film india, sepertinya kurang pas kalo ga ada cerita asmaranya, hahaha. Dalam 3 idiots ini juga dikisahkan bahwa Rancho menyukai anak dari Virus, dan ternyata tidak mudah bagi rancho untuk mendapatkan pujaan hatinya, dimana pada saat itu pujaannya telah bertunangan dengan orang lain. Belum lagi dia harus menaklukan hati sang Rektor. :p

Nah, apa aja pesan positif yang bisa kita dapetin dari film ini?? Berikut adalah sebagian dari hasil diskusi Youth Gekari Filadelfia Balikpapan sehabis nonton bareng film ini.

Kelompok 1 : Juan, Susan, Deisy, Yovita


perubahan di mulai dari diri sendiri

Dalam film 3 idiots, Rancho ingin membuat suatu perubahan dalam cara mengajar para dosen di ICE, diantaranya adalah pada saat dia memberikan pernyataan yang “sederhana” pada seorang dosen, juga pada saat dia memberikan contoh cara mengajar pada sang rector. Dia juga memberitahu pada teman-temannya untuk tidak hanya sekedar “menghafal” namun memahami. (ingat pidato Chatur pada saat hari guru?) Dan sebelum dia melakukan semua itu, tentunya dia harus terlebih dahulu merubah dirinya sendiri.

Kelompok 2 : Ribka, Clanton, Ruth, Allen


positive thinking


Aal iz well adalah kata yang positif yang bisa kita pelajari yang juga merupakan FirTu dan mengingatkan kita akan Kuasa Perkataan. Apa yang kita katakan, itulah yang akan terjadi pada diri kita. Seperti yang dikatakan dalam Filipi 4 : 8

kelompok 3 : ka Rita, William, Cory, Rita


persahabatan sejati


Persahabatan yang sejati selalu siap menolong dalam situasi apapun, dalem suka n duka. n itulah yang terjadi dalam persahabatan rancho, raju, n farhan. Ketika ayah raju sedang sakit, rancho segera mengambil keputusan untuk membawanya ke rumah sakit, padahal besoknya mereka harus mengikuti ujian. Berani berkorban, itu yang dilakukan dalam persahabatan mereka.

Kelompok 4 : Loly, meLodiazz , Ronald, Semy


bekerja sesuai dengan kapasitas dan hoby akan menghasilkan hal yang lebih positif.


Sejak lahir farhan udah dinobatkan menjadi seorang insinyur oleh ayahnya, namun ayahnya tidak pernah menyadari bahwa farhan mempunyai bakat yang luar biasa dalam dunia fotografi. Sampai pada saat farhan berani untuk menyatakan keinginannya pada ayahnya, akhirnya dia menjadi seorang fotografer, n ternyata dia dapat melakoni pekerjaanya dengan penuh sukacita jauh melebihi saat dia menekuni studinya di ICE.