BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Animation text

Minggu, 15 November 2009

Finish ke-3 ,Rossi Juara Dunia

Sepang - Valentino Rossi memang gagal membendung Casey Stoner untuk menjuarai MotoGP Malaysia. Tapi hasil finis di posisi ketiga sudah cukup buat Rossi untuk jadi juara dunia 2009.


Di klasemen pembalap, Rossi telah mengumpulkan 286 angka, berselisih 41 angka di depan Jorge Lorenzo yang menjadi pesaingnya. MotoGP sendiri menyisakan satu seri di Valencia.


Jalannya balapan
Sebelum lomba, Sirkuit Sepang diguyur oleh hujan deras dan start pun terpaksa ditunda 30 menit. Lomba akhirnya cuma mundur 15 menit karena hujan mulai reda dan trek siap untuk dilintasi.

Masalah datang bagi Lorenzo. Motor Yamaha pembalap Spanyol itu tak bisa dihidupkan dan ia pun gagal berada di posisi startnya tepat waktu. Hukuman untuknya adalah start dari posisi paling belakang.

Rossi yang duduk di pole position sebenarnya memulai lomba dengan baik. Tapi ia melebar di tikungan pertama dan akibatnya posisi pembalap Italia itu melorot ke peringkat delapan.

Saat peringkat Rossi sempat turun ke posisi 10, Lorenzo justru tancap gas dan tiba-tiba sudah berada di depan Rossi di lap kedua. Penampilan luar biasa dari Lorenzo.

Sirkuit yang basah langsung menelan korban. Masih di lap kedua, Randy de Puniet harus keluar lomba akibat terpeleset saat melahap sebuah tikungan dan ia pun harus berakhir digravel trap.

Di depan, Stoner melejit dan merebut posisi terdepan. Berturut-turut di belakangnya adalah Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, Toni Elias, Nicky Hayden, Lorenzo dan Rossi.

Lorenzo sempat kesulitan menyalip Hayden dan butuh beberapa lap sebelum ia bisa melewati pembalap Ducati itu. Hal yang sama pun dilakukan Rossi. Keduanya pun berurutan di posisi lima dan enam.

Di lap keenam, Lorenzo dengan manuver berani menyalip Elias dan masuk posisi empat. Tapi Rossi juga naik ke posisi lima. Perburuan gelar juara dunia semakin jelas akhirnya.

Rossi akhirnya berhasil menyalip Lorenzo di lap kedelapan. Bila posisi empat ini bisa dipertahankan sampai finis, Rossi dipastikan akan jadi juara dunia tak peduli hasil Lorenzo.

Sepuluh lap perlombaan berjalan, jarak Stoner dengan para pembalap di belakangnya kian jauh. Di belakang pembalap Australia itu, Pedrosa dan Dovizioso terus bersaing ketat.

Bencana bagi Dovizioso terjadi di lap 15. Dalam kondisi berupaya mengejar Pedrosa, pembalap muda Italia itu malah terjatuh. Lomba bagi Dovi pun dipaksa berakhir.

Di lap 18, keunggulan Stoner dari Pedrosa sudah 17 detik lebih. Sementara Rossi tinggal berjarak kurang dari dua detik di belakang Pedrosa. Apakah Rossi akan ngotot mengejarnya?

Pertanyaan itu terjawab di saat finis. Rossi akhirnya mencapai finis di posisi ketiga di belakang Stoner dan Pedrosa; posisi yang sudah cukup untuk menyegel gelar juara dunia.

0 komentar: